Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog

Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog - Hallo sahabat Niar Ningcrut yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Niar Ningcrut Blog, Terimakasih sudah mampir di blog Niar Ningcrut yang ngecemes ini, Saat ini artikel yang Niar Ningcrut tulis dengan judul Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog, Niar Ningcrut sudah mempersiapkan artikel ini dengan baik loh untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Cerpen, Artikel Fiktif, Artikel niar ningrum, Artikel Surabaya, yang Niar Ningcrut tulis ini dapat kamu pahami dan bisa membantu kamu. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Niar Ningcrut ya...??? Emmuwaaahhhhh...!!!.

Judul : Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog
link : Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog

Baca juga


Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog


Sosok itu tampak jelas barusan keluar dari apotek. Dalam benakku bertanya "Beli obat apa yaa mas Rio ke apotek segala?", langsung aku temuin mas Rio.
"Mas, lagi sakit?" wajah cemas
"Enggg....Enggak dek cuma beli vitamin ajah biar sehat" dengan nada cemas
"Ooh...iyaa udah bagus mas beli vitamin" lebih tenang bicaranya
"Mau pulangkan dek?Ayo dek, kita pulang bareng" sambil mengambil motor di parkiran apotek.

***


Kring..........kring...............
"Halo mas"
"Iya dek, dek dirumah?"
"Iya mas, tumben tanya gitu? mau main kerumah"
"Iyaa ini aku didepan rumah kamu, tolong bukain yaa"
"Mas itu bisa aja bikin surprise"

Via mengambil sisir menyisir rambutnya yang panjang sebahu, meraikan pakaian kaos dan celana selutunya sambil bersiap membuka pintu depan. Sosok itu tampak pucat tak seceria biasanya, iya mas rio yang berpakaian selalu rapi dengan kemeja hitam berkerah, celana kemeja khas orang kerjaan, rambut yang disisir rapi. Sosok itu yang selalu membuat  hati ku berdetak lebih cepat seperti naik rolerkoster dengan kecepatan penuh.

"Dek, kok ngelamun" menepuk bahu via.
"Eehh...iya mas, aku liat mas tampak pucat, sakit" sambil pegang kening mas rio
"Aku sehat dek, neh masih bisa kesini kan"
"Mas bisa aja, tumben mas kesini"
"Dek mas pamitan, besok mas akan pindah kerja di kota lain, tapi mas janji tiap seminggu atau dua minggu mas bakal balik temuin adek" sambil pegang erat tangan via.
"Jadi pindah kerja juga mas, mendadak sekali mas, iya mas kerja yang rajin" menahan tangis
"Dek, jaga diri ya selama mas disana, jangan lupa makan, sholatnya yang rajin lho yaa" sambil peluk via dan menghapus air matanya.
"Iya mas, via tak lupa itu, mas juga jaga diri yaa disana, makannya yang teratur, jangan nakal lho yaa" berhamburan air mata.


***
2 Bulan setelah itu...
Kring.......kring......kring........
"Halo...Benar ini nomor via" suara wanita setengah baya dengan lembut
"Iya ibu, ini via, ini nomor mas Rio ya bu"
"Iya nak, ini ibu Rio, ada acara nak? bisa kerumah sebentar nak?" nada tenang.
"Bisa bu,ada apa bu? Mas rio kenapa?"
"Riii..........rio........baik nak, ibu tunggu dirumah yaa"

***
"Nak, ini ada surat buat kamu dari rio" ucap ibu rio dengan lembut

"Via yang cantik dan ngegemesin. Pasti kamu kaget ada surat dari ibu aku kan, surat ini sengaja aku titipin ibu buat kamu. Maaf yaa sayang hanya surat ini yang akan menemani hari-hari mu.
Sayang, kamu itu orang yang membuat aku masih bisa bertahan sampai saat ajal memanggilku, aku berusaha untuk menelan semua obat2 yang membuat tenggorokan ku sakit.
Maaf, aku kemarin pamitan  buat menjalani terapi sayang, maaf yaa sayang aku tak bisa menepati JANJI ku kemarin yang menemanimu.
Tapi aku akan setia menemai mu ditiap malammu. Aku sudah bahagia disini sayang, disisi Allah aku tenang melihat kamu yang tegar dan setia menunggu ku selama ini.
Udah gak usah nangis gitu jelek aah, hapus dulu air matanya. Aku gak mau liat kekasih tercintaku jelek gitu nangis, senyum dulu sayang.
Sayang makasih kesetian dan perhatian mu lah yang membuat aku bertahan selama ini, sebenernya penyakit kanker getah bening ini  tak bisa bertahan selama ini tanpa perhatian dan kasih sayang yang kamu berikan selama ini. 

Peluk hangat dan penuh sayang untuk kekasih tercintaku.
Rio."

Buliran air mata itu mengalir deras di pipi via, ibu rio memeluk dengan erat sosok wanita yang dicintai anak bungsunya itu via.



NB :  Ini hanya fiktif belaka, kalau ada kesamaan nama itu tanpa disengaja lho. Lagi belajar bikin cerpen. 


Kehilangan seseorang yang disayang itu sangat membuat perasaan kehilangan yang mendalam, maka Sayangilah orang disekitar anda dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

Sambil dengerin lagu Sabrina - With You



Demikianlah Artikel pada Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog

Sekianlah artikel yang bisa Niar Ningcrut bagikan. sekali lagi Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Niar Ningcrut lainnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara.

Anda sekarang membaca artikel Inilah Sosok itu... | Niar Ningcrut Blog dengan alamat link https://niarningcrut.blogspot.com/2012/04/inilah-sosok-itu-niar-ningcrut-blog.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah My Experience with Cetaphil Gentle Skin Cleanser | Niar Ningcrut Blog